Jika kalian sedang memainkan sebuah game, kalian tentunya lebih menikmati permainan yang menyenangkan ketika tidak ada orang-orang yang berkomentar tentang cara bermain kalian. Kalian ingin menikmati permainan dengan cara kalian sendiri atau merasakan kejutan ketika melihat konten-konten yang ditawarkan. Sensasi ini membuat kalian menjadi lebih apa adanya ketika bermain tanpa harus terganggu di situasi apapun.

Orang-orang yang berkomentar tentang cara bermain kalian terkadang melontarkan komentar-komentar aneh padahal kalian tidak memintanya. Tentu saja, orang-orang meresahkan tersebut tidak hanya berada di sekitar kalian namun menjadi fenomena tersendiri. Fenomena tersebut adalah backseat gaming.

Meskipun berarti belakang bangku, arti backseat gaming jauh lebih luas dibanding hal itu. Backseat gaming terinspirasi dari orang-orang di belakang bangku yang selalu mengomentari keputusan pemain yang bermain dan/atau memberikan nasehat tanpa diminta. Backseat gaming mulanya berasal dari backseat driver yang berarti orang yang mengomentari cara seorang sopir menyetir ketika sedang duduk di kursi penumpang.

Pada zaman kini, arti backseat gaming meluas menjadi orang-orang yang berkomentar ketika pemain game sedang bermain meskipun tidak di belakang kursi pemain. Beberapa contoh seperti komentar-komentar live streaming merupakan salah satu contoh backseat gaming. Perilaku ini sebenarnya tidak baik jika diteruskan karena dapat mengganggu orang lain. Selain itu backseat gaming juga membuat orang tidak bisa menikmati game yang ia mainkan secara penuh. Bisa saja orang yang melakukan backseat membocorkan konten yang masih rahasia atau memaksakan gaya bermain yang tidak diinginkan oleh sang pemain. Oleh karena itu, sudah saatnya menghentikan kebiasaan backseat gaming agar tidak mengganggu orang lain